PROPOSAL USAHA
PEMBUATAN DAN PENJUALAN
KENTANG BALADO
A.
LATAR BELAKANG
Berwirausaha
merupakan salat satu cara untuk memperoleh keuntungan dengan cara memanfaatkan
peluang peluang yang ada di sekitar kita. Dalam usaha konsumen sangatlah
penting dalam berkembang tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Kita dapat
memulai suatu usaha dengan mengelola usaha kecil – kecilan, dalam proposal ini
penulis berinisiatif untuk mengelola usaha kecil yaitu “PEMBUATAN DAN PENJUALAN
KENTANG BALADO” penulis memilih usaha tersebut karena peluangnya cukup besar
serta banyak masyarakat yang menyukainya. Penulis memilih usaha pembuatan
kentang balado karena kentang merupakan makanan yang awet, tidak mudah basi dan
tanpa mengandung bahan pengawet. Sehingga jika kentang balado tersebut tidak
dapat terjual dalam waktu sehari, dapat kita jual dihari besoknya.
Selain merupakan salah satu cara
untuk memperoleh keuntungan, kacang telur juga mempunyai beberapa manfaat bagi
yang mengonsumsinya diantarnya adalah kentang mengandung kabohidrat, dan selain
itu kandungan gizi lain seperti fosfor, kalsium, zat besi dan vitamin A, B1 dan
C, serta kandungan folat, thiamin dan zinc membuat kentang ini menjadi baik
untuk dikonsumsi sehari-hari.
Karena banyak manfaat yang dapat diperoleh
dari pembuatan kentang balado maka penulis membuat usaha tersebut. Kentang
balado merupakan cemilan sekaligus teman yang cocok buat makan nasi, dengan
harga yang terjangkau dan banyak disukai masyarakat. Hal tersebut dapat menjadi
peluang bagi wirausaha untuk memperoleh keuntungan dari pembuatan kentang
balado dengan cara menjualnya.
B.
VISI USAHA
Menjadikan produk berbahan dasar kentang sebagai pproduk yang
berkualitas, sehat, terjangkau serta dapat berkembang dan bersaing dipasar
masyarakat.
C.
MISI USAHA
1. Mengangkat produk lokal
2. Memperkenalkan makanan
berbahan dasar kentang sebagai produk inovasi
3. Mewujudkan peningkat
kualitas produk local
4. Menciptakan daya beli
konsumen secara pontesial dengan adanya “kentang balado”
5. Mewujudkan usaha berbahan
dasar kentang sebagai usaha bisnis yang menjanjinkan
6. Meningkatkan omset penjualan
D.
ASPEK PRODUKSI
1. Bahan
·
Kentang 2kg
·
Gula Pasir
·
Cabe Kriting
·
Minyak Goreng
·
Bawang Merah
·
Bawang Putih
·
Daun Jeruk
·
Daun Sereh
·
Kapur Sirih
Biaya biaya
·
Plastic pembungkus
·
Satu tenaga kerja
·
Gas
·
Stiker
2. Proses Produksi
1. Kupas kentang lalu dicuci
sampai bersih
2. Kemudian potong sesuai
selera dan rendam dalam air kapur sirih.
3. Kentang digoreng lalu
ditiriskan
4. Bumbu bumbu yaitu cabe,
bawang merah dihaluskan lalu ditambah garam
5. Kemudian tumis dengan minyak
goreng agak banyak supaya meresap dikentang
6. Tambahkan daun sereh, lalu
gula pasir, dan daun jeruk. Agar lebih harum
7. Masukkan kentang dikit demi
sedkit. Agar bumbu merata
8. Aduk hingga bumbu terserap
oleh kentang dengan rata
9. Angkat lalu tiriskan
10. Sajikan dalam toples atau wadah
yang bisa ditutup rapat untuk dijaga kerenyahannya.
E.
ANALISA PELUANG USAHA
Analisa pasar
(SWOT)
1. Strength (kekuatan):
Kentang balaado
merupakan makanan ringan yang cocok untuk cemilan sekaligus teman untuk makan
nasi, tanpa bahan pengawet, tidak mudah basi merupakan salah satu kekuatan yang
ada, selain itu harganya pun terjangkau maka banyak diminati masyarakat.
2. Weakness (kelemahan):
Kelemahannya terletak
pada proses pembuatannya karena digoreng menggunakan minyak goreng, sehingga
ada yang beranggapan mengandung kolestrol.
3. Opportunity (peluang):
Mengurangi
resiko kerugian pada penjual karena makanan tersebut tidak mudah basi dan
memilih manfaat bagi tubuh sehingga peluang untuk penjualan kentang balado
cukup besar.
4. Treath (ancaman):
Banyak pesaing
yang sama dalam pembuatan produk, harga bahan baku tidak menentu dan persaingan
usaha semakin ketat
F.
MARKETING MIX
-
Produk
Produk yang
ditawarkan adalah makanan yang berbahan dasar kentang dan bahan bahan pendukung
seperti kacang tanah, gula pasir, cabe kriting, minyak goreng dll, dengan
takaran yang pas.
-
Price
Penetapan harga
telahdipertimbangkan dengan modal dan laba yang akan diperoleh dari keseluruhan
penjualan.
Keuntungan yang
diinginkan 30% per bungkus
-
Place
Stand produk
“Kentang Balado” berada di kelas XII PM2. Ditawarkan ke tempat tempat yang
berpotensi meningkatkan volume penjualan .
Contoh:
ditawarkan dari kelas ke kelas di SMK N 1 KUDUS, kantor guru dan lingkungan
luar sekitar sekolah.
-
Promotion
Promosi
dilakukan melalui:
1. Brosur
2. Facebook
3. Personal selling
4. Menerima pesanan
G.
PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL
Perhitungan modal
1. Kentang 2kg Rp. 20.000
2. Gula Pasir 1kg Rp. 9.500
3. Cabe Kriting 1kg Rp. 10.000
4. Minyak Goreng ½ liter Rp. 7.000
5. Bawang Merah 1 ons Rp. 1.000
6. Bawang Putih 1ons Rp. 1.000
7. Daun Jeruk 2 lembar Rp. 500
8. Daun Sereh 1
lembar Rp. 500 +
Rp.
49.500
Biaya biaya
1. Plastic pembungkus Rp.
5.000
2. Satu tenaga kerja Rp.
5.000
3. Gas Rp.
5.000
4. Stiker Rp.
3.000 +
Rp. 18.000
Jumlah seluruh
biaya = Rp. 49.500+Rp. 18.000 = Rp. 67.500
H.
PERHITUNGAN RUGI LABA
Laba yang
diinginkan = 30%
30% x Rp. 67.500
= 20.250
= Rp. 67.500
+20.250
= Rp. 87.750
:60
= Rp. 146.20
Dibulatkan = Rp. 1.500
Etimasi
Keuntungan :
1500 x 60 = Rp. 90.000
– 67.500
= Rp. 22.500
I.
ANALISA KEUANGAN
Jadi laba lebih besar dari yang diharapkan 30%nya dari modal Rp.67.500,-
yang jika dihitung mendapat laba Rp. 20.250,- ada selisih Rp. 2.250,-.
Keuntungan per-unit dari kentang balado adalah Rp. 43.86,-
Dengan analisa keuangan kita dapat mengetahui rugi dari produk yang
dijual dan resiko dari produk tersebut, serta mengharapkan setiap penjualan
produk mendapat keuntungan sesuai target 30% dengan penjualan yang lancer
J.
KESIMPULAN
Mendirikan usaha tidak harus memerlukan biaya mahal dan bahan produk yang
relative tinggi. Dengan kreativitas dan inovasi bahan dasar dan memanfaatkan
peluang peluang yang ada kita dapat membuat usaha yang menguntungkan. Dengan
modal kurang dari Rp. 100.000,- kita sudah bisa menjadi seorang wirausahawan